Berikut tujuh strategi yang dapat membantu Anda menjadi pendidik yang lebih baik, di zaman digital saat ini.
1. Jangan menyajikan teknologi ke dalam kelas kemudian berharap hal yang baik akan muncul dengan sendirinya.
Berfokuslah pada perubahan paedagogi, bukan pada teknologi. Pembelajaran 2.0 terkait dalam perubahan hubungan yang dramatis antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Persiapkan itu dengan dengan benar lalu gunakan teknologi untuk menghadirkan lingkungan pembelajaran kolaboratif, sesuaikan dengan kebutuhan, dan berfokuslah pada siswa.
2. Kurangi metode ceramah.
Anda -sebagai Guru- tidak memiliki semua jawaban. Selain itu pengajaran bergaya siaran tidak berhasil untuk generasi digital ini. Mulailah meminta para siswa untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan dengarkan jawaban-jawaban mereka. Dengarkan pula pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para siswa. Biarkan mereka menemukan jawabannya. Biarkan mereka menciptakan kembali pembelajaran bersama Anda.
3. Berdayakan para siswa untuk berkolaborasi.
Dorong mereka agar bekerja sama dengan yang lain dan tunjukkan cara mengakses sumber pengetahuan yang tersedia di internet.
4. Berfokuslah pada pembelajaran seumur hidup, bukan hanya mengajar untuk ujian.
Yang penting bukan apa yang mereka ketahui ketika mereka lulus; melainkan kemampuan mereka untuk mencintai pembelajaran seumur hidup. Tidak usah khawatir anak-anak lupa tanggal peristiwa penting dalam sejarah, mereka dapat mencari informasi itu kapan saja. Berfokuslah untuk mengajari mereka cara belajar –bukan cara mengetahui.
5. Gunakan teknologi untuk mengenal tiap siswa dan menyusun program-program pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dan kecepatan penyerapan mereka.
6. Rancang program-program pendidikan berdasarkan kedelapan norma.
Sesuaikan dengan 8 norma hidup di era digital: pilihan, kustomisasi, transparansi, integritas, kolaborasi, hiburan, kecepatan, dan inovasi; hubungkan hal-hal tersebut dalam pengalaman belajar mereka.
Ungkit kekuatan-kekuatan dalam kultur dan perilaku generasi internet dengan pembelajaran berbasis proyek.
7. Teguhkan kembali jati diri Anda sebagai pendidik.
Anda pun dapat mengatakan, “Sekarang, saya tidak sabar untuk bangun pagi dan pergi mengajar!”
(sumber: Don Tapscott, Grown Up Digital) ditulis oleh Rio Purboyo