Ketika seseorang mengenali dirinya sendiri, bisa jadi ia akan temukan hal-hal baru yang selama ini tidak ia sadari. Kelebihan diri, kekurangan, kepribadian. Keseluruhan cerita dari pengalaman hidup yang membentuknya hingga hari ini, adalah bekal sekaligus pembelajaran yang perlu terus ia maknai dan tindaklanjuti.
Ketika Pemimpin lebih kenal dan akrab dengan dirinya, maka tentu ia akan lebih mudah menggerakkan dirinya menuju keputusan yang sudah ia tentukan.
Ketika Pemimpin sudah mampu memutuskan rancangan masa depan yang ia tuju. Maka, lebih mudah bagi dirinya untuk meyakinkan orang lain (anggota tim, atasan, dan rekan kerja lainnya); menuju cita-cita dan visi hidup yang ia inginkan terjadi.
Merancang hidup berarti berkomitmen untuk mengerahkan waktu, tenaga, pikiran, dan perhatian untuk menjalani hidup dengan tujuan tertentu.
Karena Pemimpin sudah memiliki tujuan yang jelas dalam hidupnya, maka ia akan mampu menjalani hidup dan peran kepemimpinannya dengan penuh makna.
Terima kasih atas partisipasi 32 peserta HCL batch 1 sesi “Personal Leadership”, karena menjadi teman belajar yang sangat dinamis dan mengasyikkan.
Sampai jumpa di forum belajar selanjutnya.
https://eduproindonesia.id/human-centered-leadership/