“1. Mulai menerapkan DT pada skala yang relatif kecil dahulu, misal skala satu kelas mata kuliah, 2.  Literasi DT pada kelas mata kuliah tersebut sambil mulai dipraktekan di mata kuliah lain yang karakteristiknya mirip, 3. Literasi DT pada mata kuliah yang karakteristik ilmu dan cara deliverynya mungkin berbeda”  – Gradiyan Budi Pratama, Dosen Institut Teknologi Bandung

“1. Mengajak siswa diskusi ttg apa yg disukai dalam belajar, 2. Model belajar seperti apa yg diinginkan siswa, 3. Apa yg membuat mereka bahagia, 4. Memasukan ketuntasan ketercapaian sensory sesuai tingkatan dan kondisi siswa, 5. Eksekusi/Laksanakan. Alhamdulillah bermanfaat, mudah dipahami materi yg disampaikan”  – Mike Kristin, Guru SDIT BINA INSAN SITUBONDO

“Alhamdulillah pelatihan DT untuk Pendidik, sangat bermanfaat untuk merancang kurikulum di masa daring saat ini. Metode yang Trainer gunakan, sangat memudahkan saya untuk bisa memahami materi tentang DT.”  – Dwi Cahyanti Yuliasih, S.Pd AUD., Guru TKIT Permata

“Mengevaluasi kurikulum dalam waktu dekat, termasuk memasukkan DT ini dalam revisi dokumen 1 di sekolah. Banyak ilmu yg bisa didapatkan.” – Khikmat Rachmawati Tru Ariani, Guru SMPIT BAKTI IBU KOTA MADIUN

“Posisi saya sebagai orang tua siswa. Motivasi saya ikut pelatihan berawal dari kegelisahan saya semenjak 1 tahun lalu anak saya masuk SD dalam kondisi pandemi. Saya ingin menebus kesalahan saya cukuplah anak-anak saya di sekolah dengan sistem yang saya sendiri pusing karena model belajar dan tugas-tugasnya. Saya ingin menciptakan merdeka belajar saat di rumah, dan melalui DT ini saya berharap bisa menerapkan kepada anak-anak saya.” – Indra Wahyuni, orang tua

“Masya Allah senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini, banyak ilmu baru, mengubah cara pandang saya secara pribadi sebagai pengajar sekaligus cara pandang dari sudut manajemen sekolah. Barakallah, ilmu yang diperoleh benar-benar “mahal” rasanya beruntung bisa dipertemukan dengan pelatihan ini. Rencana saya; 1. Menggunakan DT sebagai salah satu solusi masalah pada kurikulum, 2. Menggunakan DT sebagai sebagai salah satu metode yg menarik pada pembelajaran, 3. Menggunakan HMW secara repetitif agar terlatih membuat solusi dari sudut pandang yg berbeda.” – Fitry Rahmawaty, S.Si., Guru SMAIT Permata

“Menarik, memberikan pengalaman belajar yang bermakna, coach yang luar biasa, memberikan insight baru, rencana saya 1. Mencoba penerapan DT untuk merancang pembelajaran di satu kelas sbg uji coba awal (DT dlm proses pembelajaran). 2. Semoga bisa mendorong tim kurikulum untuk menggunakan DT dlm pengembangan kurikulum, saya ingin segera menerapkan. Bismillah.” – Sri Handayani, S. Pd., M.I.Kom., Dosen Universitas Brawijaya