Diskusi ini muncul dengan seorang penggiat pendidikan ketika kami membahas Human Centered Education. Penggiat pendidikan itu menyoroti bahwa pendidikan di persekolahan bergeser dari esensi pendidikan sebenernya. Karena, yang menjadi fokus dari pengelola sekolah adalah bagaimana sekolah itu mewah, siswa banyak dan biaya yang tinggi.
Saya merasa bahwa tidak salah jika sekolah menjadi sekolah yang mewah dan berbiaya mahal. Karena kedua hal ini memang fakta bahwa pendidikan tidak bisa berbiaya murah, dan kemewahan memang diperlukan dalam pendidikan. Bukan sekedar ingin mewah, tapi memang kemewahan itu adalah kebutuhan dalam pendidikan. Dan, saya mendukung kemewahan dalam pendidikan ini. Tapi, saya tidak sepakat dengan siswa yang harus banyak dalam satu sekolah. Saya ingin bercerita mengapa saya sepakat dengan kemewahan itu.
Kemewahan menurut saya ketika sekolah fokus pada fasilitas yang mendukung kebutuhan dasar anak. Bukan mengikuti keinginan orang tua. Ketika fokus sekolah pada kemewahan pada kebutuhan dasar anak, maka sekolah akan berlomba-lomba menyediakan fasilitas-fasilitas sekolah yang mendukung ketuntasan motorik, ketuntatasan sensorial anak dan memberikan rasa aman dengan menyediakan guru-guru yang mengenal tahapan perkembangan dan kebutuhan dasar anak. Kita bisa melihat yang sekarang dilakukan negara-negara maju dalam menyediakan fasilitas pendidikan bagi sisiwanya. Anak bisa bergelantungan, bermain pasir, bebas bermain rumput, memanjat pohon bahkan fasilitas panjat dinding untuk mengasah sensor vestibularnyapun tersedia.
Dalam sejarah, kemewahan itu telah ditunjukkan oleh dokter Maria Montessori di Italia dan juga Ki Hajar Dewantara. Di saat dunia masih dalam “kegelapan” karena peperangan, kedua orang ini di negaranya masing-masing memulai pendidikan yang berpusat pada anak, di saat negara-negara menjadikan anak sebagai subjek dalam pendidikan. Kemandirian anak, pembelajaran yang merdeka dengan diberi pilihan-pilihan, ketuntasan motorik dan sensorik adalah kemewahan dalam pendidikan sekarang. Dan seharusnya memang kita sebagai pengelola sekolah memberikan kemewahan ini pada anak dan guru. Sekolah yang baik adalah ketika sekolah itu menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh siswanya, bukan fasilitas yang diinginkan orang dewasa di sekitar anak.
#babahaca